Kelebihan Dan Kekuranagn Elearning Terkait dengan Corona



KEKUATAN DAN KELEMAHAN ELEARNING TERKAIT DENGAN VIRUS CORONA / COVID-19

Oleh : Saepudin



Abstrak


Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Katakunci : Corona Virus




1.  PENDAHULUAN

Wabah virus corona di Indonesia menyebabkan sebagian Pemerintah Provinsi memutuskan untuk menutup sekolah selama dua pekan. Tetapi di Australia yang sudah memberlakukan rencana tanggap darurat pandemi corona, sekolah-sekolah tidak ditutup.
Dalam situasi wabah corona seperti saat ini, semua orangtua, baik di Indonesia maupun di Australia tentu sah-sah saja bertanya, apakah anak-anak perlu tetap masuk sekolah?
Pertanyaan itu dilandasi naluri orangtua untuk menjaga anak-anak dari kemungkinan tertular.
Sampai saat ini tercatat ada 50 negara yang sudah memutuskan untuk menutup sekolah, di antaranya Indonesia.
Beberapa Provinsi di Indonesia meliburkan sekolah
Langkah penutupan sekolah di Indonesia karena abah virus corona pertama kali diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat banyak universitas dan sekolah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan jarak jauh atau remote learning. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim juga berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan daring. Penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, para murid atau mahasiswa juga mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah dan universitas. Remote learning dapat dipandang lebih bebas dan fleksibel diakses dari rumah. Bagaimana pembelajaran daring dan jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif? Laman Appleinsider menuliskan beberapa tips sebagai berikut: Tetapkan Manajemen Waktu Atur waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru atau dosen. Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah atau universitas memberikan batasan jadwal akses daring kepada murid-muridnya. Hal ini akan berbeda jika penyedia layanan pendidikan memberikan fleksibilitas penuh kepada pelajar. Para siswa mesti mengatur sendiri jadwal belajar mereka. Bagi orang-orang yang belum terbiasa belajar mandiri, biasanya akan mengerjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah di menit-menit terakhir tenggat waktu yang ditetapkan. Oleh sebab itu, membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning. Persiapkan Teknologi yang Dibutuhkan Para murid atau mahasiswa harus mengetahui peralatan-peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Tidak semua kampus sudah menyediakan layanan belajar daring yang memadai, oleh karenanya beberapa platform belajar daring dapat menjadi alternatif. Demikian juga perkakas teknologi seperti komputer, gawai pintar, atau tablet menjadi penting, dan terutama juga jaringan internet yang laik. Belajarlah dengan Serius Kesalahan yang sering dilakukan siswa, sebagaimana dilansir dari Psychology Today adalah tidak fokus ketika melakukan remote learning. Selama melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang mengganggu proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebelumnya. Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar. Jika memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk belajar dan menjauhkan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain. Jaga Komunikasi dengan Pengajar dan Rekan-rekan Kelas Bagi yang belum terbiasa melakukan remote learning, ia harus menyesuaikan diri untuk terus visibel dan berkomunikasi tanggap dengan pengajar atau rekan kelas lain. Jika dibutuhkan, perlu juga diadakan grup khusus untuk membahas tugas yang dibebankan pengajar. Kendati tidak harus dilakukan dengan tatap muka, komunikasi mesti terjalin dengan baik untuk menghindari kesalahpahaman. Gunakan momen-momen semacam ini untuk mengasah keterampilan komunikasi daring Anda. Jika memang belum yakin dengan hasil tugas yang dikerjakan, segera hubungi pengajar Anda. Lakukan sesegera mungkin untuk menunjukkan komitmen bahwa Anda serius untuk belajar. Sebagaimana dilansir Appleinsider, kendati banyak siswa merasa kesulitan melakukan remote learning, jika sudah terbiasa, hal ini malah memberi kebebasan dan fleksibilitas tersendiri, yang tidak ditemui pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas. Di tengah penyebaran virus corona COVID-19, pembelajaran daring semacam ini justru dapat menjadi alternatif jitu sebagai ganti pertemuan kelas tatap muka langsung.

2.  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING

Kelebihan :
1. Waktu belajar yang fleksibel
Kebanyakan orang terutama pekerja enggan untuk belajar lagi  karena tidak memiliki waktu yang cukup, karena separuh dari waktunya digunakan untuk bekerja. Nah, e-learning adalah solusinya. Dengan menggunakan sistem pembelajaran digital,waktu untuk belajar pun bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat jam belajar normal. Apalagi sekarang pemerintah membuat kebijakan tentang belajar system jarak jauh (E-Learning) supaya membantu warga masyarakat yang lain tentang penyebaran virus ini yang begitu cepat.
2. Kemudahan akses
Jika menggunakan e-learning kamu bisa mengaksesnya dimana saja, tetapi karena adanya wabah virus ini memaksa kita untuk belajar nya di rumah saja yaa.
3. Biaya lebih murah
Biaya yang dikeluarkan untuk sistem e-learning l ebih murah ketimbang harus pergi langsung ke kampus karena tidak aa uang ongkos bensin. Hal ini sangat cocok buat kamu yang ingin menambah pengetahuan tapi mengalami kendala keuangan.
Kelemahan :
1. Harus terhubung dengan koneksi internet
Salah satu kelemahan metode belajar e-learning adalah koneksi internet. Ketika kamu berada di tempat yang minim dengan sinyal, kamu tidak akan bisa untuk mengakses situs e-learning. Apalagi kalau kita  kehabisan kuota internet.
2. Ada beberapa materi susah untuk dipahami jika menggunakan e-learning
Metode e-learning cocok untuk belajar secara teori dan praktik,tapi kurang cocok jika materi yang ditampilkan adalah materi yang membutuhkan penghitungan dan rumus seperti matematika dan fisika. Dua materi tersebut susah untuk dipahami jika kamu belajar dengan menggunakan sistem e-learning karena harus bener-bener berlatih tiap hari.
3. Tergantung daya pemahaman user.
Tingkat pemahaman seseorang terhadap materi yang diajarkan berbeda-beda. Ada orang yang hanya dengan sekali membaca langsung paham, ada juga yang harus berkali-kali membaca baru
bisa paham ada juga orang yang membutuhkan orang lain seperti guru atau tentor agar dia paham dengan materi yang dia pelajari. Metode belajar dengan e-learning tidak akan berhasil jika kamu tidak paham dengan materi yang disajikan di situs tersebut
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kelemahan metode belajar dengan e-learning. Kembali lagi kepada dirimu sendiri, karena minat belajar bisa ditumbuh jika kamu yang menumbuhkannya. E-learninghanyalah sarana untuk belajar tambahan dan bukan untuk menggantikan pendidikan formal seperti sekolah dan kuliah.
3.                  KESIMPULAN
E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web
Pada dasarnya E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.
menghemat waktu proses belajar mengajar,
• mengurangi biaya perjalanan,
• menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku),
• menjangkau wilayah geografis yang lebih luas,
• melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet.

2.1.1. DAFTAR PUSTAKA
















Komentar